PENDAHULUAN
Huruf Arab Za ( ) dalam set karakter Arab adalah 11.
Dalam set karakter numerik, Abjad, Za ( ) memiliki nilai 7.
Artikel ini membahas tentang makna spiritual dari huruf Za ( ).
HURUF ZA
Huruf Za ( ) memiliki nilai numerik 7. Ada tiga Surat dalam Al-Quran yang diberi nama dengan huruf awal Za ( ) pada namanya. Ketiga Surat tersebut adalah:
1 – Surat 39 Az Zumar 75 Ayat
2 – Surat 43 Az Zukhruf 89 Ayat
3 – Surat 99 Al Zalzalah 8 Ayat
Zakka adalah salah satu sifat Allah. Zakkee juga merupakan salah satu nama yang dinisbatkan kepada Kekasih Allah, Muhammad. Kita mengambil huruf pertama Za dari Sifat Allah Zakkee dan kita mengambil huruf pertama Za dari nama Muhammad Zakkee dan kita memiliki sepasang Za. Apakah yang dimaksud dengan pasangan?
Pasangan adalah Zawj ( ).
PASANGAN ZA ( )
Dua huruf Za ( ) sama dengan 7 + 7 = 14.
Di dalam Al-Quran kita menemukan bahwa Surat ke-14 adalah Surat Ibrahim. Ibrahim ( ) adalah ayah dari Ismail ( ) dan Ishaq ( ).
39. Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku, benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa.
[Quran: Ibraheem]
Catatan 1917: Ibrahim berusia 100 tahun ketika Ishak dilahirkan (Kej. xxi. 5); dan karena Ismail berusia 13 tahun ketika Ibrahim berusia 99 tahun (Kej. xvii. 24-25), Ismail juga merupakan anak dari ayahnya yang sudah lanjut usia, yang dilahirkan ketika Ibrahim berusia 86 tahun. Keturunan anak yang lebih muda mengembangkan Iman Israel dan Iman Kristus; keturunan anak yang lebih tua menyempurnakan Iman Islam yang lebih universal, Iman Ibrahim yang hanif (benar). (14.39)
– Ismail (as) lahir ketika Ibrahim (as) berusia 86 tahun (8 + 6 = 14).
– Ishaq as. lahir ketika Ibrahim as. berusia 100 tahun.
– Perbedaan antara usia kedua bersaudara ini adalah 14 tahun (dua kali Za – ).
Dari Al-Quran, Hadis dan sejarah, kita menemukan bahwa Ibrahim as meninggalkan istrinya Hajara as dan putranya Ismail as di padang pasir di tempat yang sekarang disebut Makkah. Hajara (as) berdoa kepada Allah untuk meminta air ….
……. Jibril memukul bumi dengan tumitnya seperti ini (Ibnu Abbas memukul bumi dengan tumitnya untuk mengilustrasikannya), maka memancarlah air. Ibu Ismail tercengang dan mulai menggali. (Abu Al Qasim) (yaitu Nabi) berkata, “Seandainya dia membiarkan air itu (mengalir secara alami tanpa campur tangannya), niscaya air itu akan mengalir di permukaan bumi.”)……
[Sahih Bukhari]
Dan sumur itu masih ada hingga hari ini yang lebih dikenal dengan nama Zam-zam.
ZAM-ZAM
– Dari sepasang Huruf Za ( ).
– Kita sampai pada dua huruf lagi yaitu sepasang huruf Meem ( ) dan kita memiliki Zam-zam .
– (Abu Jamra Ad Dabi berkata:) Saya biasa duduk bersama Ibnu Abbas di Mekkah. Suatu ketika aku demam dan dia berkata (kepadaku), “Dinginkanlah demammu dengan air Zam-zam, karena Rasulullah saw bersabda: ‘Itu (demam) berasal dari panasnya api neraka, maka dinginkanlah dengan air (atau air Zam-zam). “[Sahih Bukhari].
Allah telah memberkati sumur Zam-Zam itu. Allah mengutus Jibril (as) untuk menggali air Zam-zam untuk nenek moyang Muhammad. Jadi bagaimana mungkin air Zam-zam tidak istimewa? Allah ingin nenek moyang Muhammad tinggal di sana. Dan Allah memilih tempat itu sebagai rumah ibadah pertama-Nya.
Setelah berabad-abad, Allah mengirimkan Jibril (as) yang sama ke tempat yang sama (Makkah) untuk mewahyukan Al-Qur’an kepada orang pilihan-Nya, Muhammad yang namanya memiliki dua huruf Mim ( ).
SEPASANG MEEM ( )
– Dari ganda ( ) ke Zam-zam .
– Dari Zam-zam menjadi Meem ganda ( ).
– Jika kita melihat kata Zam-zam, maka itu adalah Zam ganda ( ) ! Atau sepasang Zam
Dan apakah Zam itu?
– Kita harus ingat, bahwa Allah adalah Allah yang sama, pada masa Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.
– Allah adalah Allah yang sama, pada masa Nabi Muhammad saw.
– Allah tetaplah Allah yang sama hingga saat ini. Tidak ada perubahan dalam diri-Nya. Dia selalu ada. Dan Dia akan selalu ada. Segala sesuatu yang lain akan binasa.
Untuk menunjukkan keindahan Al-Qur’an, Kalimah Allah dan sifat Ilahi:
– Zam adalah: 40 + 7 = = 47
– Apa nama Surat 47 di dalam Al-Quran? MUHAMMAD.
– Di dalam air zam-zam terdapat kualitas-kualitas penyembuhan. Di dalam Al-Quran terdapat kualitas-kualitas penyembuhan.
Zam-zam disediakan untuk Ismail (as) dan keturunannya sebagai Rahmat dari Allah. Al-Quran telah diturunkan sebagai Rahmat dan Penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Tetapi Muhammad telah diutus sebagai rahmat bagi seluruh alam dari Allah, Rabb (Tuhan) seluruh alam.
107 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
[Quran: Al Anbiyaa]
Karena Muhammad adalah Zaeem ul Anbiyaa – Pemimpin para Rasul Allah.
KEMBALI KE ANGKA 7
– Terakhir, mari kita lihat angka 7 sebagai nilai numerik dari Za ( ).
– Apa yang istimewa dari angka 7?
– Mengapa kebanyakan orang merasa bahwa angka 7 adalah angka keberuntungan?
– Salah satu alasannya adalah karena ada 7 lubang di kepala manusia.
– Secara tidak sadar kebanyakan orang mengasosiasikan angka 7 dengan bukaan-bukaan di kepala tersebut tanpa menyadarinya.
– Melalui 7 lubang inilah kita cenderung menerima sebagian besar informasi. Informasi tersebut bisa berupa informasi yang baik maupun yang jahat.
– Kita harus menjaga diri kita dari yang jahat.
– Itu adalah aspek fisik untuk dunia ini. Dan hal ini dijelaskan oleh Allah dalam Al-Quran sebagai berikut:
- 42 “Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
43 Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
44 Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.
[Quran: Al Hijr ]
Bagaimana Setan mencoba menyesatkan kita?
- – Dengan membuat kita menggunakan 7 lubang di kepala kita untuk tujuan-tujuan jahat.
- – Segala sesuatu di dalam Al-Quran memiliki relevansi dengan dunia ini dan ada sisi spiritual dari makna Al-Quran di akhirat kelak.
- – Ada 7 pintu (atau celah) lain yang telah Allah berikan kepada umat Islam.
- – Yaitu Al Fatihah, Surat ke-1 dalam Al Quran.
- 87 Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung. [Quran Al Hijr]
Shalat lima waktu tidak akan diterima oleh Allah kecuali jika kita membaca 7 ayat yang paling sering diulang-ulang dalam setiap Raka’at.
Dan akhirnya bagaimana kita melakukan Sujud (bersujud) kepada Allah?
Dengan menyentuhkan 7 bagian tubuh ke tanah.
Jari-jari kedua kaki, kedua lutut, kedua telapak tangan dan dahi yang meliputi ujung hidung.
Dan setelah setiap Rakah, ada dua kali sujud. Atau sepasang Sajadah. Yaitu menyentuh 7 bagian tubuh manusia di tanah. Yaitu 2 x 7 bagian tubuh yang menyentuh tanah. Kita kembali ke lingkaran penuh ke Pasangan Za ( ).
Semoga Allah merahmati kita semua dan membimbing kita menuju Sirat al Mustaqim – Jalan yang lurus. Amin.
Hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Khalid M. Malik Ghouri
Leave a Reply