Rahasia Huruf Alif

PENDAHULUAN

Huruf Arab Alif ( ا) setara dengan huruf ‘A’ dalam alfabet Inggris. Huruf ini merupakan huruf pertama dalam set karakter Arab. Alif (ا ) dalam numerologi Arab yang dikenal sebagai Abjad, juga merupakan huruf pertama dan memiliki nilai 1. Artikel ini membahas tentang makna spiritual dari huruf Alif ( ا).

HURUF ALIF

Alif (ا ) adalah huruf pertama dalam Nama Allah الله. Segala sesuatu diciptakan oleh Allah, dan segala sesuatu dimulai dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Karena Allah itu Ahad – Esa, maka Nama-Nya, yang merupakan Ism Zaat – Nama Diri, Dimulai dengan Huruf Alif (ا ) yang memiliki nilai numerik 1.

Ketika Allah Menciptakan, tidak ada perubahan pada diri-Nya. Dia tetap sebagaimana adanya Dia. Karena Wujud Allah, segala sesuatu menjadi ada. Tidak ada sesuatu pun yang bisa ada tanpa Wujud Allah.

Untuk menunjukkan sebuah contoh kasar:

0 – 0 = 0 = Tidak ada = Tidak ada eksistensi tanpa ‘1’

0 + 0 = 0 = Tidak ada = Tidak ada eksistensi tanpa ‘1’

1 – 0 = 1 = Tidak ada perubahan pada ‘1’

1 + 0 = 1 = Tidak ada perubahan pada ‘1’

Allah menamai diri-Nya dengan nama Allah. Dia adalah Allah yang Esa. Ism Zaat Allah adalah Allah dan bukan tuhan ilaha. Mengapa demikian?

Mengapa Allah menamai diriNya Allah?

NAMA ALLAH

Nama Allah itu Istimewa. Allah adalah satu-satunya Nama yang secara terbuka ditunjukkan dalam Al-Quran dengan segala kemuliaan.

Jika kita mulai dengan Nama Allah sebagai berikut:

Allah الله dan menghilangkan huruf pertama yaitu Alif (ا ), maka kita akan sampai pada

Lillah لله Jika kita sekarang menghilangkan huruf Laam ( ل) pertama dari Lillah, kita akan sampai pada

Lahu له Jika kita sekarang menghilangkan huruf Laam (ل ) berikutnya dari Lahu, maka kita akan sampai pada:

Huه yang pada dasarnya adalah هو

Dalam setiap contoh di atas, kita merujuk kepada Allah dan bukan yang lain. Lalu bagaimana kita dapat mengatakan bahwa tuhan adalah terjemahan dari NAMA ALLAH?

Tidak ada yang dapat membenarkan penggantian kata tuhan dimanapun Nama Allah digunakan dalam Al-Quran. Nama Allah harus dibiarkan tetap sebagai Nama ALLAH dalam semua terjemahan apapun bahasanya. Seperti yang dinyatakan dalam artikel tentang Huruf Ha (ح) di bagian Asma ul Husna, bunyi dari huruf-huruf tersebut sangat penting. Jika kita mengucapkan “Tuhan”, kita membuat suara yang berbeda dengan ketika kita mengucapkan “Allah”. Bunyi mana yang Allah sendiri ingin dengar? Bagaimanapun juga Allah adalah Dzat yang Maha Mendengar doa. 

IMAN – KEPERCAYAAN KEPADA ALLAH

Iman ايمان adalah kepercayaan. Umat Islam diharuskan untuk percaya. Percaya apa?

Al-Baqarah ayat 285: Rasul itu beriman kepada apa yang diwahyukan kepadanya dari Rabb-nya (Tuhannya), demikian pula orang-orang yang beriman. Masing-masing (dari mereka) beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan Rasul-rasul-Nya, “Kami tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lain di antara para Rasul-Nya.” Dan mereka berkata: “Kami mendengar dan kami taat, (kami mohon) ampunan-Mu ya Rabb (Tuhan) kami, dan hanya kepada Engkaulah tempat kembali.”

Kita harus beriman kepada Allah karena kita telah bersepakat dengan-Nya bahwa Dia adalah Rabb kita! Hal itu terjadi pada saat ruh kita masih berada di alam ruh. Jadi bagaimana mungkin kita sekarang dapat menyangkal bahwa Allah itu ada padahal kita telah menyembunyikan diri kita di balik tubuh fisik?

wa idz akhadza rabbuka mim banî âdama min dhuhûrihim dzurriyyatahum wa asy-hadahum ‘alâ anfusihim, a lastu birabbikum, qâlû balâ syahidnâ, an taqûlû yaumal-qiyâmati innâ kunnâ ‘an hâdzâ ghâfilîn

(Ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari tulang punggung anak cucu Adam, keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksiannya terhadap diri mereka sendiri (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami melakukannya) agar pada hari Kiamat kamu (tidak) mengatakan, “Sesungguhnya kami lengah terhadap hal ini,”

Ketika Allah menciptakan ruh kita, Dia berfirman Alastu Bi Rabbi Kum – Bukankah Aku adalah Rabb kalian?

l Kita semua menjawab Balaa Ya.

l Perhatikan pertanyaan pertama yang Allah ajukan kepada kita dimulai dengan huruf Alif ). Kata-kata pertama yang kami ucapkan

dimulai dengan huruf Ba (ب ).

Mereka yang beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya adalah Muslim. Agama yang dipilih oleh Allah untuk orang yang beriman adalah Islam اسلم.

Pada hari ini dihalalkan bagimu segala (makanan) yang baik. Makanan (sembelihan) Ahlulkitab itu halal bagimu dan makananmu halal (juga) bagi mereka. (Dihalalkan bagimu menikahi) perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara perempuan-perempuan yang beriman dan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi kitab suci sebelum kamu, apabila kamu membayar maskawin mereka untuk menikahinya, tidak dengan maksud berzina, dan tidak untuk menjadikan (mereka) pasangan gelap (gundik). Siapa yang kufur setelah beriman, maka sungguh sia-sia amalnya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.

Al-Maidah:5

Keindahan dari ayat di atas adalah bahwa ayat ini terdapat pada surah pertama dengan nama yang dimulai dengan huruf Meem (م ) – Maida. Kata Islam اسلم dimulai dengan huruf Alif (ا ) dan diakhiri dengan huruf Meem (م ). Agama Islam disempurnakan untuk Kekasih Allah, Muhammad dan umatnya – Muslim. Dan berbicara tentang Guru kita Muhammad, dia adalah keturunan langsung dari Ibrahim (ء ).

IBRAHIM ( ء)

Ibrahim (ء ) adalah satu-satunya Rasul Allah yang namanya dieja dengan dua cara yang berbeda di dalam Al-Quran.

Awalnya nama tersebut dieja Ibrahim ( ء) kemudian ejaannya berubah menjadi Ibrahim ( ء) .

Mengapa?

Awalnya Ibrahim (ء ) mencari Kebenaran. Dia mencari pengetahuan. Dia menemukan Kebenaran. Kemudian ia meminta kepada Allah untuk menunjukkan kepadanya bagaimana Allah memberikan kehidupan. Allah menunjukkan kepadanya bagaimana caranya. Allah menganugerahkan ilmu ( ي) kepada Ibrahim ( ء)

Rasulullah bersabda, “Kami lebih cenderung berada dalam keraguan daripada Ibrahim ketika ia berkata, ‘Tuhanku! Tunjukkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang yang sudah mati.”

[Sahih Bukhari]

65 Ahli Kitab! Mengapa kalian berdebat tentang Ibrahim, padahal Taurat dan Injil belum diturunkan setelahnya? Apakah kamu tidak memiliki akal?

66 Kalian adalah orang-orang yang berbantah-bantahan tentang apa yang kalian ketahui: Mengapa kamu berbantah-bantahan tentang apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya? Allah mengetahui. Kamu tidak mengetahui.

67 Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan pula seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, yang berserah diri (kepada Allah), dan bukanlah dia termasuk orang-orang musyrik.

68 Sesungguhnya orang-orang yang paling berhak untuk mendapatkan pertolongan (dari Allah) adalah orang-orang yang mengikutinya, yaitu orang-orang yang mengikut Rasul dan orang-orang yang beriman, dan Allah adalah Pelindung orang-orang yang beriman.

[Quran: Ali Imran )

Islam adalah agama Ibrahim ( ء) yang telah disempurnakan dengan kedatangan Muhammad di dunia ini.

Bagaimana Islam disempurnakan?

AWAL MULA TURUNNYA WAHYU

Jibril (ء ) muncul di gua Hira dan berkata Iqraa – Bacalah. Huruf pertama yang diucapkan Jibril adalah Alif ( ا) dalam kata Iqraa اقرا – Bacalah.

Muhammad menjawab: Ma ana bi qarii “Saya tidak tahu bagaimana cara membaca.” Huruf pertama yang diucapkan oleh Muhammad adalah Mim ( م). Dan Islam اسلم berada di antara Alif ( ا) dan Mim (م ). Yaitu Islam dimulai dari Alif (ا) dan selesai pada Meem (م ).

Cara lain untuk melihat hal ini adalah bahwa Ibrahim ( ء) berada pada agama Islam. Muhammad adalah keturunan langsung dari Ibrahim (ء ). Dengan Muhammad sebagai Nabi Penutup, maka agama Islam harus dimulai dengan Alif (ا ) dan diakhiri dengan Mim ( م). Ibrahim ( ء) membangun Ka’bah di Mekah sebagai rumah pertama dan Muhammad memugarnya dengan menyingkirkan semua berhala.

KESEMPURNAAN ISLAM

Kesempurnaan Islam telah dicatat dalam Al-Quran. Al-Quran adalah kesempurnaan. Al-Quran penuh dengan Ayat-ayat atau Tanda-tanda atau Ayat-ayat. Mengapa ayat-ayat tersebut disebut sebagai ayat-ayat?

l Seluruh Al-Quran berasal dari Allah (ا )

l penuh dengan Pengetahuan (ي ). Huruf Ya (ي ) menuntun kita kembali kepada Huruf Alif (ا ) seperti yang dinyatakan dalam Kitab tentang Huruf Ya (ي ).

l Kita harus melakukan Taubat (ت ) bertaubat atau kembali dan menemukan Hu (ه ) dan Hu adalah Allah (ا )!

Setiap ayat dalam Al-Quran adalah sempurna. Karena Islam telah disempurnakan oleh Allah, maka tidak ada tempat bagi Utusan lain setelah Muhammad.

KEBERADAAN YANG PERTAMA DAN TERAKHIR

Allah adalah Yang Awal Yang Pertama اول dan Dia adalah Yang Akhir Yang Terakhir اخر. Wujud Pertama adalah Allah dan tidak ada sesuatu pun bersama-Nya. Pada akhirnya akan ada Allah dan tidak ada sesuatu pun bersama-Nya. Dan seperti yang dikatakan oleh Hadhrat Ali Karam Ullah: “Saat ini adalah saat itu juga”.

Semoga Allah merahmati kita semua. Amin.

Hanya Allah yang Maha Mengetahui.

Khalid M. Malik Ghouri

Shalawat dan Salam kepada Nabi Muhammad, Keluarga dan Sahabatnya

ALLAHUMMA SHALLI ALA MUHAMMADIN WA ALA ALI MUHAMMADIN KAMA SALLAITA ALA IBRAHEEMA WA ALA ALI IBRAHEEMA INNAKA HAMEEDUM MAJEED

NAMA-NAMA ALLAH YANG DIMULAI DENGAN HURUF ALIF

Allah, Al Ahad, Al Awwal, Al Akhir 

Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *