Memperkokoh tali silahturahmi dimomen Idul Fitri

Alhamdullilah saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa dan sebentar lagi akan memasuki hari raya idul fitri. Momen yang pas untuk kita semua yang ingin bersilahturahmi dengan sanak saudara. Momen ini bukan hanya sekedar bersilahturahmi saja, tapi dimomen ini kita bisa melepas rindu dan berkumpul bersama dengan keluarga tercinta kita.Sebagai manusia yang tak luput dari salah dan dosa, baik kesalahan kita disengaja maupun tidak disengaja. Baik kepada keluarga, saudara, tetangga, maupun teman dan kerabat. Oleh karna itu dimomen ini kita manfaatkan untuk bermaaf-maafan. Allah SWT telah berfirman dalam Surat An-Nuur ayat 22 :

وَلَا يَأْتَلِ اُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْٓا اُولِى الْقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۖ وَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ 

Artinya: “ Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan (rezeki) di antara kamu bersumpah (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(-nya), orang-orang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. “

۲۲ولايأتلأو
۱۹۳۷۹٥۱۹۳۷۹٦۱۹۳۷۹۷۱۹۳۷۹۸۱۹۳۷۹۹۱۹۳۸۰۰۱۹۳۸۰۱۱۹۳۸۰۲۱۹۳۸۰۳
لواالفضلم
۱۹۳۸۰٤۱۹۳۸۰٥۱۹۳۸۰٦۱۹۳۸۰۷۱۹۳۸۰۸۱۹۳۸۰۹۱۹۳۸۱۰۱۹۳۸۱۱۱۹۳۸۱۲
نكموالسعة
۱۹۳۸۱۳۱۹۳۸۱٤۱۹۳۸۱٥۱۹۳۸۱٦۱۹۳۸۱۷۱۹۳۸۱۸۱۹۳۸۱۹۱۹۳۸۲۰۱۹۳۸۲۱
أنيؤتواأو
۱۹۳۸۲۲۱۹۳۸۲۳۱۹۳۸۲٤۱۹۳۸۲٥۱۹۳۸۲٦۱۹۳۸۲۷۱۹۳۸۲۸۱۹۳۸۲۹۱۹۳۸۳۰
لىالقربىو
۱۹۳۸۳۱۱۹۳۸۳۲۱۹۳۸۳۳۱۹۳۸۳٤۱۹۳۸۳٥۱۹۳۸۳٦۱۹۳۸۳۷۱۹۳۸۳۸۱۹۳۸۳۹
المساكينو
۱۹۳۸٤۰۱۹۳۸٤۱۱۹۳۸٤۲۱۹۳۸٤۳۱۹۳۸٤٤۱۹۳۸٤٥۱۹۳۸٤٦۱۹۳۸٤۷۱۹۳۸٤۸
المهاجرين
۱۹۳۸٤۹۱۹۳۸٥۰۱۹۳۸٥۱۱۹۳۸٥۲۱۹۳۸٥۳۱۹۳۸٥٤۱۹۳۸٥٥۱۹۳۸٥٦۱۹۳۸٥۷
فيسبيلالل
۱۹۳۸٥۸۱۹۳۸٥۹۱۹۳۸٦۰۱۹۳۸٦۱۱۹۳۸٦۲۱۹۳۸٦۳۱۹۳۸٦٤۱۹۳۸٦٥۱۹۳۸٦٦
هوليعفواو
۱۹۳۸٦۷۱۹۳۸٦۸۱۹۳۸٦۹۱۹۳۸۷۰۱۹۳۸۷۱۱۹۳۸۷۲۱۹۳۸۷۳۱۹۳۸۷٤۱۹۳۸۷٥
ليصفحواأل
۱۹۳۸۷٦۱۹۳۸۷۷۱۹۳۸۷۸۱۹۳۸۷۹۱۹۳۸۸۰۱۹۳۸۸۱۱۹۳۸۸۲۱۹۳۸۸۳۱۹۳۸۸٤
اتحبونأني
۱۹۳۸۸٥۱۹۳۸۸٦۱۹۳۸۸۷۱۹۳۸۸۸۱۹۳۸۸۹۱۹۳۸۹۰۱۹۳۸۹۱۱۹۳۸۹۲۱۹۳۸۹۳
غفراللهلك
۱۹۳۸۹٤۱۹۳۸۹٥۱۹۳۸۹٦۱۹۳۸۹۷۱۹۳۸۹۸۱۹۳۸۹۹۱۹۳۹۰۰۱۹۳۹۰۱۱۹۳۹۰۲
مواللهغفو
۱۹۳۹۰۳۱۹۳۹۰٤۱۹۳۹۰٥۱۹۳۹۰٦۱۹۳۹۰۷۱۹۳۹۰۸۱۹۳۹۰۹۱۹۳۹۱۰۱۹۳۹۱۱
ررحيم 
۱۹۳۹۱۲۱۹۳۹۱۳۱۹۳۹۱٤۱۹۳۹۱٥۱۹۳۹۱٦

Ada juga satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh ra:

قيل للنبى – صلى الله عليه وسلم – إن فلانة تقوم الليل وتصوم النهار وتفعل الخيرات وتتصدق وتؤذى جيرانها بلسانها فقال رسول الله – صلى الله عليه وسلم – لا خير فيها هى من أهل النار

Artinya : “Baginada Nabi Muhammad pernah ditanya. Wahai Rasulullah! Sesungguhnya ada seorang perempuan yang rajin qiyamullail di amalm harinya, rajin puasa di siang harinya, rajin mngerjakan kebaikan dan bersedekah, akan tetapi dirinya menyakiti tetangganya dengan tutur katanya. Rasulullah menjawab: Tidak ada kebaikan padanya dan dia termasuk penghuni neraka. Na’uzdubillah min dzalik”

Disamping itu juga mari kita tingkatkan lagi keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dzat yang maha penyayang yang tak pandang sayang, dzat yang maha pengasih yang tak pernah pilih kasih, dengan cara menjalankan segala perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

kita buka seluas-luasnya pintu maaf yang telah lama tertutup, kita buka hati suci kita, pikiran jernih kita, kita singkirkan kotoran jiwa kita, yaitu rasa dendam, benci dan permusuhan di antara sesama saudara dan umat beragama.
Mudah-mudahan kita termasuk golongan umat yang diampuni dosanya oleh Allah, sebagaimana hadits yang berbunyi :

 إِذَا صاَمُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوا إلَى عِيدِكُمْ يَقُوْلُ اللهَ تَعاَلى ياَ مَلَا ئِكَتي كُلُّ عَاملٍ يَطْلُبُ أَجْرَهُ إِنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ فَيُناَدي مُنَادٍ ياَ أُمّةَ مُحَمّد ارْجِعوْا إلَى مَنَازِلِكمْ قد بَدَلْتُ سَيِّئاَتِكُم حَسَنَاتٍ فيَقوُل اللهُ تَعالى ياَ عِبادي صُمتُم لي وافطَرْتم لي فَقُوموْا مَغْفوْراً لَكم


Artinya : “ Apabila mereka berpuasa di bulan Ramadhan kemudian keluar untuk merayakan hari raya, maka Allah pun berkata, ‘Wahai malaikatku, setiap yang mengerjakan amal kebajikan dan meminta balasannya sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka’. Seseorang kemudian berseru, ‘Wahai umat Muhammad, pulanglah ke tempat tinggal kalian. Seluruh keburukan kalian diganti dengan kebaikan’. Kemudian Allah pun berkata, ‘Wahai hamba-Ku, kalian berpuasa untukku dan berbuka untukku. Maka bangunlah sebagai orang yang telah mendapat ampunan”

Keutamaan menjaga silaturahmi:

  1. Menjauhkan dari api neraka. Umat muslim yang menjalin kembali silaturahmi akan terhindar dari api neraka. Seperti yang dijelaskan dalam hadist HR Bukhari dan Muslim, “Engkau menyembah Allah Swt dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan menyambung tali silaturahmi.”
  • Dilancarkan rezeki dan umurnya. Silaturahmi memiliki nilai pahala yang besar. Dengan silaturahmi akan dilapangkan rezekinya, serta dipanjangkan umurnya. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim, “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi.”
  • Dimuliakan di dunia dan di akhirat.  Menyambung kembali tali silaturahmi yang telah terputus adalah sikap terpuji atau mulia yang dicintai oleh Allah Swt. Seseorang yang memiliki sikap tersebut akan dimuliakan di dunia maupun di akhirat.
  • Memperluas persaudaraan antar sesama. Dalam ajaran Islam kita semua adalah sama bersaudara meskipun agama kita berbeda, bukan alasan untuk saling membenci dan menghindar satu sama lain karena kita diciptakan untuk saling membutuhkan.
  • Menjaga keharmonisan. Menjaga keharmonisan dengan cara saling memaafkan saat bersilaturahmi dapat menjalin kerukunan dalam hubungan keluarga, relasi, masyarakat. Karena setiap manusia mempunyai dosa baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Maka dari mari kita sama-sama kuatkan talisilahturahmi, tidak hanya saat hari raya idul fitri saja, tapi dihari hari selanjutnya talisilahturahmi kita harus tetap berjalan.

Orang yang memutus tali silaturahmi akan dianggap sebagai perusak kehidupan. Seperti dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR. Bukhari dan Muslim “Tak akan masuk surga pemutus tali silaturahmi.”


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *