Keutamaan Ridha Kedua Orang Tua

حَدَّثَنَا أَبُو حَفْصِ عُمَرُ بْنُ عَلِيٍّ، حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ، حَدَّثَنَا نعْبُهُ، عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو، عَنِ النَّبِيِّ ، قال :
رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الْوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ.

Abu Hafsh Umar bin Ali menceritakan kepada kami, Khalid bin Al Harits menceritakan kepada kami, Syu’bah menceritakan kepada kami, dari Ya’la bin Atha, dari bapaknya, dari Abdullah bin Amru bahwa Nabi SAW bersabda “Ridha Allah dalam (tergantung) ridha kedua orang tua, dan murka Allah itu dalam murka kedua orang tua”.
– Shahih Sunan At-Tirmidzi : Bab 2
– Nomor 1899 : Halaman 504

Keutamaan ridha kedua orang tua sangat besar dalam ajaran Islam dan kehidupan sosial.

Berikut beberapa keutamaannya:

1. Mendapat Ridha Allah
o Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.”
(HR. Tirmidzi, No. 1899)

2. Panjang Umur dan Berkah dalam Hidup
o Berbakti kepada orang tua dapat memperpanjang umur dan mendatangkan keberkahan dalam rezeki serta kehidupan.
o Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, maka hendaklah ia bersilaturahmi.”
(HR. Bukhari, No. 5986)

3. Pintu Surga yang Terbuka Lebar
o Orang tua adalah salah satu jalan menuju surga.
o Rasulullah ﷺ bersabda:
“Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Jika engkau mau, sia-siakanlah dia atau jagalah dia.”
(HR. Tirmidzi, No. 1900)

4. Dikabulkannya Doa
o Doa orang tua, baik dalam kebaikan maupun keburukan, sangat mustajab. Oleh karena itu, memperoleh ridha mereka berarti mendapatkan doa-doa baik yang bisa membawa keberkahan.

5. Menghapus Dosa-dosa
o Berbakti kepada orang tua bisa menjadi sebab dihapuskannya dosa-dosa, terutama jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh pengabdian.
Oleh karena itu, mencari ridha kedua orang tua adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Bentuknya bisa berupa sikap hormat, membantu mereka, mendoakan, dan memenuhi kebutuhan mereka dengan tulus.
[Ika 2025]