Keutamaan menjaga wudhu

Wudhu adalah salah satu amalan dan ibadah yang fadhilahnya sangat luar biasa.keistimewaan ini hanya Allah berikan kepada umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Diantara fadhilah wudhu ialah bahwa wudhu bisa mensucikan sang mutawadhdhi’ (orang yang wudhu) dari kesalahan dan dosa,serta membersihkan anggota tubuh yang dibasuhnya dari kotoran-kotoran yang menempel.

قال النبي صلي الله عليه وسلم :(( من توضأ وأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتي تخرج من تحت أظفاره )) رواه مسلم

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:”Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunah-sunahnya),maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya”.(HR Muslim).
Hadits yang substansinya sama dengan hadits diatas juga terdapat dalam shohih Muslim,yaitu hadits yang juga agak panjang dari sohaby aljalil ‘Amr bib ‘Abasah RA.
Lihatlah bagaimana keistimewaan dan keagungan berwudhu,maka marilah kita senantiasa berwudhu setiap saat.Bukan hanya saat kita hendak sholat tapi mari kita berusaha untuk selalu mudawamah dalam keadaan berwudhu.Biasakan kita berwudhu sebelum tidur,mau berangkat kerja dan beraktifitas atau dalam keadaan santai kita.Pada prinsipnya berusahalah kita untuk sering melakukan wudhu.


Keistimewaan lain yang sangat luar biasa adalah bagi siapa saja yang berwudhu kemudian membaca syahadat dan doa,maka pintu surga yang delapan akan dibukakan untuknya dan diberikan lisensi oleh Allah untuk memasuki melalui pintu manapun yang ia kehendaki.Karena kita semua tahu bahwa surga itu mempunyai delapan pintu dan masing-masing ada kekhususan bagi siapa yang memasukinya,misalnya kata Rosulullah SAW disurga itu ada pintu yang khusus untuk orang-orang yang ahli puasa namanya “Baab Arroyyan”,ada lagi Baab Ashshodaqoh,Baab Almusholliin dan seterusnya.Nah bagi mutawadhdhi’ (orang yang rajin berwudhu) dan selepas wudhu membaca syahadat dan doa ini,ia diberikan kebebasan untuk memasuki pintu manapun yang dikehendakinya.

Dari utsman ibn affan ra berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Mana-mana hamba yang berwudhu dgn sempurna yakni membasuh semua anggota wudhu tiga kali – tiga kali dengan baik, Allah SWT mengampunkan baginya dosa-dosa terdahulu dan akan datang (rawahulbazaru warijaluhu mautsiquuna wa haditsu hasan)

Dari ibn ‘umar ra meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “barangsiapa berwudhu dgn membasuh sekali saja pada tiap-tiap anggota wudhu, maka dia telah menyempurnakan perkara yang wajib keatasnya. Barangsiapa yang membasuh dua kali- dua kali pada setiap anggota wudhunya, dia mendapat bagian pahala ganjarannya. Barangsiapa yang membasuh tiga kali-tiga kali pada setiap wudhunya, maka ini adalah wudhu’ku dan wudhu’ para ambiya sebelumku (HR musnad ahmad 2/97)

Wudhu adalah amalan ringan, tapi pengaruhnya ajaib dan luar biasa. Selain menghapuskan dosa kecil, wudhu’ juga mengangkat derajat dan kedudukan seseorang dalam surga. Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- telah mengabarkan kepada kita bahwa beliau akan mengenali ummatnya di Padang Mahsyar dengan adanya cahaya pada anggota tubuh mereka, karena pengaruh wudhu’ mereka ketika di dunia.

تَبْلُغُ الْحِلْيَةُ مِنْ الْمُؤْمِنِ حَيْثُ يَبْلُغُ الْوَضُوءُ

“Perhiasan (cahaya) seorang mukmin akan mencapai tempat yang dicapai oleh wudhu’nya”. [Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Tablugh Al-Hilyah haits Yablugh Al-Wudhu’ (585)]

dalam keadaan putih wajah dan kakinya karena wudhu’. Sedang aku akan mendahului mereka menuju telaga. Ingatlah, sungguh akan terusir beberapa orang dari telagaku sebagaimana onta tersesat terusir. Aku memanggil mereka, “Ingat, kemarilah!!” Lalu dikatakan (kepadaku), “Sesungguhnya mereka melakukan perubahan setelahmu”. Lalu aku katakan, “Semoga Allah menjauhkan mereka”. [HR. Muslim dalam Ath-Thoharoh, bab: Istihbab Itholah Al-Ghurroh (583)]

Seorang muslim akan dikenali oleh Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- dengan cahaya pada wajah dan tangannya. Maka hendaknya setiap orang diantara kita menjaga cahaya ini dengan menjaga wudhu, dan sholat.

Seorang tak akan meraih pahala sholat, selain ia melakukan wudhu’, lalu mengerjakan sholat. Jadi, wudhu’ ibaratnya separuh dari iman (yakni, sholat). Ini menunjukkan kepada kita tentang ketinggian nilai dan manzilah wudhu’ di sisi Allah -Azza wa Jalla-.

Jalan-jalan surga telah dimudahkan oleh Allah -Azza wa Jalla- bagi orang yang Allah berikan taufiq dan hidayah. Perhatikan Bilal bin Robah -radhiyallahu anhu-, beliau mendapatkan kabar gembira bahwa ia termasuk penduduk surga, sebab ia telah berusaha menapaki sebuah jalan diantara jalan-jalan surga.

Menjaga wudhu agar tubuh selalu berada pada kondisi suci memiliki banyak keutamaan. Apa saja keutamaan menjaga wudhu tersebut?

  1. Mendapatkan Setengah Iman
    Keutamaan menjaga wudhu yang pertama adalah mendapatkan setengah iman atau merupakan sebagian dari iman.
  2. Dosa-Dosa Diampuni oleh Allah SWT
    Keutamaan menjaga wudhu yang paling utama adalah karena wudhu dapat menghapus dosa-dosa seorang muslim. Dalam sebuah hadits disebutkan, dengan menyempurnakan wudhu maka dosa-dosa seakan keluar dari bawah kuku kita luntur bersama dengan air yang mengalir.
  3. Menjadikan Diri Sebagai Ahli Iman
    Salah satu keutamaan menjaga wudhu adalah seorang muslim akan menjadi ahli iman dan seorang mukmin yang bertakwa. Dengan begini, maka ia akan dicintai oleh Allah SWT dan mendapat banyak karunia-Nya. Menjaga wudhu dianjurkan pada setiap saat, baik dalam keadaan terjaga maupun hendak tidur. Hal ini sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits-hadits sahih.
  4. Bercahaya Ketika di Hari Kiamat

Seorang muslim yang menjaga wudhunya, menyempurnakannya, dan memperbanyak amalnya, akan menjadi ahli iman pada hari kiamat kelak.

  •  Diberi Balasan Surga
    Keutamaan menjaga wudhu yang terakhir adalah dapat menyebabkan diri seorang muslim diberi balasan surga oleh Allah SWT. Meskipun wudhu hal yang tergolong sepele, namun amalan ringan ini apabila dirutinkan maka bisa menjadi jembatan menuju surga.

Allah Swt telah memerintahkan berwudhu sesuai dengan firman-Nya dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 6,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

٦ياأيهاالذ
٥۸۹۳۰٥۸۹۳۱٥۸۹۳۲٥۸۹۳۳٥۸۹۳٤٥۸۹۳٥٥۸۹۳٦٥۸۹۳۷٥۸۹۳۸
ينءآمنواإ
٥۸۹۳۹٥۸۹٤۰٥۸۹٤۱٥۸۹٤۲٥۸۹٤۳٥۸۹٤٤٥۸۹٤٥٥۸۹٤٦٥۸۹٤۷
ذاقمتمإلى
٥۸۹٤۸٥۸۹٤۹٥۸۹٥۰٥۸۹٥۱٥۸۹٥۲٥۸۹٥۳٥۸۹٥٤٥۸۹٥٥٥۸۹٥٦
الصلوةفاغ
٥۸۹٥۷٥۸۹٥۸٥۸۹٥۹٥۸۹٦۰٥۸۹٦۱٥۸۹٦۲٥۸۹٦۳٥۸۹٦٤٥۸۹٦٥
سلواوجوهك
٥۸۹٦٦٥۸۹٦۷٥۸۹٦۸٥۸۹٦۹٥۸۹۷۰٥۸۹۷۱٥۸۹۷۲٥۸۹۷۳٥۸۹۷٤
موأيديكمإ
٥۸۹۷٥٥۸۹۷٦٥۸۹۷۷٥۸۹۷۸٥۸۹۷۹٥۸۹۸۰٥۸۹۸۱٥۸۹۸۲٥۸۹۸۳
لىالمرافق
٥۸۹۸٤٥۸۹۸٥٥۸۹۸٦٥۸۹۸۷٥۸۹۸۸٥۸۹۸۹٥۸۹۹۰٥۸۹۹۱٥۸۹۹۲
وامسحوابر
٥۸۹۹۳٥۸۹۹٤٥۸۹۹٥٥۸۹۹٦٥۸۹۹۷٥۸۹۹۸٥۸۹۹۹٥۹۰۰۰٥۹۰۰۱
ءوسكموأرج
٥۹۰۰۲٥۹۰۰۳٥۹۰۰٤٥۹۰۰٥٥۹۰۰٦٥۹۰۰۷٥۹۰۰۸٥۹۰۰۹٥۹۰۱۰
لكمإلىالك
٥۹۰۱۱٥۹۰۱۲٥۹۰۱۳٥۹۰۱٤٥۹۰۱٥٥۹۰۱٦٥۹۰۱۷٥۹۰۱۸٥۹۰۱۹
عبينوإنكن
٥۹۰۲۰٥۹۰۲۱٥۹۰۲۲٥۹۰۲۳٥۹۰۲٤٥۹۰۲٥٥۹۰۲٦٥۹۰۲۷٥۹۰۲۸
تمجنبافاط
٥۹۰۲۹٥۹۰۳۰٥۹۰۳۱٥۹۰۳۲٥۹۰۳۳٥۹۰۳٤٥۹۰۳٥٥۹۰۳٦٥۹۰۳۷
هرواوإنكن
٥۹۰۳۸٥۹۰۳۹٥۹۰٤۰٥۹۰٤۱٥۹۰٤۲٥۹۰٤۳٥۹۰٤٤٥۹۰٤٥٥۹۰٤٦
تممرضىأوع
٥۹۰٤۷٥۹۰٤۸٥۹۰٤۹٥۹۰٥۰٥۹۰٥۱٥۹۰٥۲٥۹۰٥۳٥۹۰٥٤٥۹۰٥٥
لىسفرأوجا
٥۹۰٥٦٥۹۰٥۷٥۹۰٥۸٥۹۰٥۹٥۹۰٦۰٥۹۰٦۱٥۹۰٦۲٥۹۰٦۳٥۹۰٦٤
ءأحدمنكمم
٥۹۰٦٥٥۹۰٦٦٥۹۰٦۷٥۹۰٦۸٥۹۰٦۹٥۹۰۷۰٥۹۰۷۱٥۹۰۷۲٥۹۰۷۳
نالغائطأو
٥۹۰۷٤٥۹۰۷٥٥۹۰۷٦٥۹۰۷۷٥۹۰۷۸٥۹۰۷۹٥۹۰۸۰٥۹۰۸۱٥۹۰۸۲
لامستمالن
٥۹۰۸۳٥۹۰۸٤٥۹۰۸٥٥۹۰۸٦٥۹۰۸۷٥۹۰۸۸٥۹۰۸۹٥۹۰۹۰٥۹۰۹۱
ساءفلمتجد
٥۹۰۹۲٥۹۰۹۳٥۹۰۹٤٥۹۰۹٥٥۹۰۹٦٥۹۰۹۷٥۹۰۹۸٥۹۰۹۹٥۹۱۰۰
واماءفتيم
٥۹۱۰۱٥۹۱۰۲٥۹۱۰۳٥۹۱۰٤٥۹۱۰٥٥۹۱۰٦٥۹۱۰۷٥۹۱۰۸٥۹۱۰۹
مواصعيداط
٥۹۱۱۰٥۹۱۱۱٥۹۱۱۲٥۹۱۱۳٥۹۱۱٤٥۹۱۱٥٥۹۱۱٦٥۹۱۱۷٥۹۱۱۸
يبافامسحو
٥۹۱۱۹٥۹۱۲۰٥۹۱۲۱٥۹۱۲۲٥۹۱۲۳٥۹۱۲٤٥۹۱۲٥٥۹۱۲٦٥۹۱۲۷
ابوجوهكمو
٥۹۱۲۸٥۹۱۲۹٥۹۱۳۰٥۹۱۳۱٥۹۱۳۲٥۹۱۳۳٥۹۱۳٤٥۹۱۳٥٥۹۱۳٦
أيديكممنه
٥۹۱۳۷٥۹۱۳۸٥۹۱۳۹٥۹۱٤۰٥۹۱٤۱٥۹۱٤۲٥۹۱٤۳٥۹۱٤٤٥۹۱٤٥
مايريدالل
٥۹۱٤٦٥۹۱٤۷٥۹۱٤۸٥۹۱٤۹٥۹۱٥۰٥۹۱٥۱٥۹۱٥۲٥۹۱٥۳٥۹۱٥٤
هليجعلعلي
٥۹۱٥٥٥۹۱٥٦٥۹۱٥۷٥۹۱٥۸٥۹۱٥۹٥۹۱٦۰٥۹۱٦۱٥۹۱٦۲٥۹۱٦۳
كممنحرجول
٥۹۱٦٤٥۹۱٦٥٥۹۱٦٦٥۹۱٦۷٥۹۱٦۸٥۹۱٦۹٥۹۱۷۰٥۹۱۷۱٥۹۱۷۲
كنيريدليط
٥۹۱۷۳٥۹۱۷٤٥۹۱۷٥٥۹۱۷٦٥۹۱۷۷٥۹۱۷۸٥۹۱۷۹٥۹۱۸۰٥۹۱۸۱
هركموليتم
٥۹۱۸۲٥۹۱۸۳٥۹۱۸٤٥۹۱۸٥٥۹۱۸٦٥۹۱۸۷٥۹۱۸۸٥۹۱۸۹٥۹۱۹۰
نعمتهعليك
٥۹۱۹۱٥۹۱۹۲٥۹۱۹۳٥۹۱۹٤٥۹۱۹٥٥۹۱۹٦٥۹۱۹۷٥۹۱۹۸٥۹۱۹۹
ملعلكمتشك
٥۹۲۰۰٥۹۲۰۱٥۹۲۰۲٥۹۲۰۳٥۹۲۰٤٥۹۲۰٥٥۹۲۰٦٥۹۲۰۷٥۹۲۰۸
رون      
٥۹۲۰۹٥۹۲۱۰٥۹۲۱۱      

Cara menjaga wudhu

  1. Ketika selesai menunaikan salat subuh, pertahankan wudhu tersebut sebisa mungkin.
  2. Hindari memakan makanan yang mengandung gas tinggi agar tidak mudah membuang gas atau kentut.
  3. Hindari menyentuh lawan jenis yang bukan mahram.
  4. Ketika wudhu batal akibat buang gas atau bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahram, segara ambil wudhu kembali.
  5. Tidur juga dapat membatalkan wudhu. Apabila ketiduran, segerakan untuk berwudhu kembali.
  6. Selalu tidur dalam keadaan suci, baik siang maupun malam. Oleh karena itu, sebelum tidur jangan lupa untuk berwudhu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *