HADIST TENTANG BERSIKAP LEMAH LEMBUT

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُغَفَّلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَيْهِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ
Dari Abdullah bin Mughaffal, bahwa Rasulullah bersabda, “ Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut dan mencintai kelembutan, Dia memberi kelembutan sesuatu yang tidak Dia beri pada kekerasan. “

– Shahih Abu Daud : Bab 3
– Nomor 4807 : Halaman 315

Bersikap lemah lembut adalah sifat yang sangat dianjurkan dalam Islam, mencerminkan akhlak yang baik dan menjadi salah satu ciri utama dari Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan Bersikap Lemah Lembut
1. Diterima oleh Allah: Allah SWT mencintai orang-orang yang bersikap lemah lembut. Dalam hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam segala urusan (HR. Bukhari Muslim)

2. Mendatangkan Kebaikan: Sikap lemah lembut dapat menarik kebaikan dan menjauhkan keburukan. Orang yang lemah lembut lebih mudah diterima oleh orang lain, sedangkan sikap kasar cenderung menjauhkan orang dari kita

3. Teladan dari Nabi Muhammad SAW: Nabi Muhammad SAW adalah contoh terbaik dalam bersikap lemah lembut. Beliau menunjukkan bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain dengan penuh kasih sayang dan pengertian, meskipun dalam situasi yang sulit.

4. Kekuatan dalam Kontrol: Lemah lembut bukanlah tanda kelemahan, melainkan kekuatan dalam mengendalikan diri. Seperti air yang lembut namun kuat, sikap lemah lembut dapat membawa ketenangan dan manfaat bagi orang lain.

5. Balasan Surga: Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang memiliki sikap lemah lembut akan mendapatkan balasan yang baik di akhirat


[Ika, 2025]