Keutamaan malam lailatul qadar

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa atau kita sering dengar yaitu bulan Ramadhan. Seluruh umat di dunia sangat menunggu kedatangan bulan Ramadhan. Mengapa banyak orang yang menunggu bulan tersebut? Bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan pun dibelenggu. Pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. 


Rasulullah saw bersabda:


قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ 


Artinya: Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan (HR Ahmad). 

Puasa ramadhan adalah salah satu rukun islam dan wajib hukumnya untuk dikerjakan. Berdasarkan dalil Al – Qur’an Allah ta’ala berfirman yang artinya :

“ Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang telah ditentukan. Maka siapa di antara kamu yang sakit atau dalam perjalanan jauh (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya (orang tua dan orang sakit yang tidak diharapkan lagi kesembuhannya, yang tidak mampu berpuasa, jika mereka tidak berpuasa) wajib membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin (untuk setiap satu hari puasa yang ditinggalkan). Barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”  [Al-Baqoroh: 183-185]

183ياأيهاالذي
14432144331443414435144361443714438144391444014441
نءآمنواكتب
14442144431444414445144461444714448144491445014451
عليكمالصيا
14452144531445414455144561445714458144591446014461
مكماكتبعلى
14462144631446414465144661446714468144691447014471
الذينمنقبل
14472144731447414475144761447714478144791448014481
كملعلكمتتق
14482144831448414485144861448714488144891449014491
ون 
1449214493
184أيامامعدود
14494144951449614497144981449914500145011450214503
اتفمنكانمن
14504145051450614507145081450914510145111451214513
كممريضاأوع
14514145151451614517145181451914520145211452214523
لىسفرفعدةم
14524145251452614527145281452914530145311453214533
نأيامأخروع
14534145351453614537145381453914540145411454214543
لىالذينيطي
14544145451454614547145481454914550145511455214553
قونهفديةطع
14554145551455614557145581455914560145611456214563
اممسكينفمن
14564145651456614567145681456914570145711457214573
تطوعخيرافه
14574145751457614577145781457914580145811458214583
وخيرلهوأنت
14584145851458614587145881458914590145911459214593
صومواخيرلك
14594145951459614597145981459914600146011460214603
مإنكنتمتعل
14604146051460614607146081460914610146111461214613
مون 
146141461514616

Salah satu hadis menjelaskan pembagian keutamaan bulan Ramadan menjadi tiga, yaitu sepuluh hari pertama rahmat, sepuluh hari kedua adalah ampunan, dan sepuluh hari ketiganya adalah terbebas dari api neraka.

“Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka.” (HR. Al-Baihaqi


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *